HeadlineHukum & Kriminal

Tiara Asisten Rumah Tangga sikat perhiasan Emas sang majikan 214 Gram 

Surabaya-LintasHukrim,Tiara Binti Ahmad Tohari, seorang asisten rumah tangga (ART), tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya (15/10) atas dugaan pencurian perhiasan milik majikannya, Po Lie Giok. Perhiasan dengan berat total 214 gram yang dicuri tersebut menyebabkan kerugian bagi korban hingga lebih dari Rp 100 juta.

Menurut kesaksian Korban dalam persidangan, peristiwa ini terjadi antara bulan Maret hingga Juli 2024 di kediaman korban yang berlokasi di Jalan Bongkaran, Surabaya, Tiara telah bekerja di rumah Po Lie Giok selama dua tahun. Namun, pada saat majikannya dirawat di rumah sakit pada April 2024, perhiasan yang disimpan dalam lemari mulai hilang secara bertahap.

Majikan yang curiga dengan hilangnya perhiasan tanpa jejak kemudian memasang CCTV di kamar dan mengganti kunci lemari. Dari hasil rekaman CCTV menunjukkan bahwa Tiara sering membuka lemari tempat perhiasan disimpan. Ia menggunakan kunci lemari yang ditemukan di tumpukan pakaian untuk mengakses perhiasan tersebut. Setelah beberapa kali mengambil perhiasan, Tiara menjualnya ke sejumlah toko perhiasan di Surabaya, termasuk di Pasar Atom.

Dalam persidangan, jaksa mengungkapkan bahwa hasil penjualan perhiasan tersebut digunakan oleh Tiara untuk keperluan pribadi, seperti membeli barang-barang online, melunasi utang keluarga, dan mengikuti arisan. Uang hasil penjualan perhiasan diperkirakan mencapai sekitar Rp 60 juta.

Majikan Tiara, Po Lie Giok, mengalami kerugian materiil sebesar Rp 100 jutaan akibat pencurian tersebut. Tiara ditangkap pada 11 Juli 2024 oleh pihak kepolisian setelah anak majikan, Shelly Novia Tejo, memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan Tiara saat membuka lemari.

Kasus ini masih bergulir, dan Tiara dalam keterangan saksi sang majikan membenarkanya bahwa ia mencuri lebih dari 5 kali kini sang asisten rumah tangga menghadapi ancaman hukuman atas perbuatanya pidana pencurian, penyesalan sang asisten diucapkan berkali kali dalam.persidangan, dari perbuatan tiara semoga menjadi pembelajaran bagi asisten yang lain agar aelalu bersikap jujur dalam pekerjaan.

Berita Lainnya

Back to top button