HeadlineHukum & Kriminal

Serangan Puluhan OTK di Semolowaru Surabaya: Warga Trauma, Dua Orang Terluka

Surabaya, LintasHukrim (16/9/2024) – Bentrokan terjadi di kawasan Semolowaru, Surabaya, pada Senin (16/9/2024) dini hari. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) mendatangi wilayah Semolowaru Selatan 1 dan merusak sejumlah rumah warga. Hingga saat ini, identitas para pelaku dan motif serangan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ketika puluhan orang yang mengendarai sepeda motor mulai mengitari kawasan tersebut. Menurut Yono, seorang wargai di Semolowaru Selatan 1, ia sempat melihat sekitar 20 orang yang berlalu lalang di sekitar lokasi sebelum serangan terjadi.

“Sekitar pukul 01.00 WIB, pas saya pulang beli kopi, ada banyak orang naik motor, mungkin sekitar 20-an orang,” ujar Yono, Senin (16/9/2024).

Puluhan OTK tersebut diduga merusak rumah-rumah warga dengan melempar berbagai benda, termasuk pot dan batu. Dua orang warga dilaporkan mengalami luka akibat serangan ini, meskipun belum diketahui seberapa parah luka-luka yang mereka alami.

“Warga semolowaru Selatan 1 dan warga lain di Taman Intan ada yang terluka. Penyerang melempar apapun yang mereka temui, termasuk pot dan batu,” tambah Yono.

Pascakejadian, warga Semolowaru kini dalam keadaan siaga. Mereka berkumpul untuk membahas tindakan pencegahan, sambil memperhatikan setiap kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.

Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Patera Negara, membenarkan adanya insiden ini dan menyatakan pihak kepolisian masih menyelidiki motif serta pelaku penyerangan. Selain itu, sejumlah personel kepolisian, TNI, dan Satpol PP juga sudah dikerahkan untuk berjaga-jaga di lokasi kejadian.

“Masih kami selidiki dan kembangkan untuk mengetahui pelaku dan motifnya,” ungkap Kompol Made.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar tidak terprovokasi dan tetap tenang, sembari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk keramaian yang mencurigakan.(Red)

 

(Redaksi)ariefjuan

 

 

Berita Lainnya

Back to top button