Surabaya-LintasHukrim,Dukungan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Partai Buruh yang dipimpin oleh Presiden Exco, Said Iqbal. Partai non-parlemen ini secara tegas menyatakan akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Exco Partai Buruh se-Jawa Timur yang digelar di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/10), Said Iqbal memerintahkan seluruh simpul Exco Partai Buruh di wilayah Jawa Timur untuk bekerja keras demi memastikan kemenangan pasangan tersebut. “Saya perintahkan Exco se-Jawa Timur, menangkan Bu Khofifah dan Pak Emil sebagai gubernur dan wakil gubernur. Seperti saya perintahkan saat pilpres untuk menangkan Pak Prabowo, sekarang menangkan Bu Khofifah! Kalian siap?” seru Said Iqbal dengan lantang, yang disambut antusias dengan jawaban “Siap!” dari para peserta Rakerda.
Iqbal optimistis bahwa Khofifah-Emil akan mampu memenangkan kembali jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Harapan ini didasarkan pada keinginan Partai Buruh agar sejumlah program yang pro-rakyat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh, dapat terealisasi di masa kepemimpinan mereka. Beberapa program yang diusulkan Partai Buruh antara lain penghapusan klaster Omnibus Law di Jawa Timur, perhatian lebih terhadap upah yang layak, penciptaan lapangan kerja yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, serta reformasi agraria.
Rakerda yang dihadiri oleh Ketua Exco Wilayah Jatim, Jazuli, serta 80 Ketua Exco kabupaten/kota se-Jawa Timur, juga membahas strategi khusus untuk pemenangan Khofifah-Emil. Jazuli menekankan pentingnya evaluasi total terhadap struktur Katimsus (Komite Tim Khusus) yang akan menjadi ujung tombak pergerakan Partai Buruh di Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg.
“Kami tidak hanya berfokus pada kemenangan di tingkat provinsi. Kami juga sudah menentukan langkah-langkah strategis untuk memenangkan calon-calon bupati, walikota, dan wakilnya yang didukung oleh Partai Buruh di Pilkada Jatim 2024,” ujar Jazuli.
Lebih lanjut, Jazuli mengungkapkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap strategi pemenangan akan dilakukan secara sistematis dan menyeluruh. Langkah-langkah yang pasti dan terukur akan ditetapkan demi memenangkan pasangan Khofifah-Emil serta para calon kepala daerah yang diusung Partai Buruh.
Said Iqbal menegaskan bahwa kemenangan Khofifah-Emil sangat penting untuk mewujudkan enam program besar Partai Buruh, yang salah satunya adalah memperjuangkan penghapusan klaster Omnibus Law di Jawa Timur. “Dengan terpilihnya Khofifah-Emil, kita berharap program-program yang menyentuh langsung kesejahteraan buruh dan masyarakat dapat diwujudkan. Kita ingin mereka juga berani mengajukan kepada Presiden Prabowo nantinya untuk merevisi kebijakan yang merugikan buruh,” tegas Iqbal.
Selain itu, Partai Buruh juga mendorong peningkatan upah layak untuk buruh, menciptakan lapangan kerja yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, serta melakukan reformasi agraria untuk kemakmuran rakyat Jawa Timur.
Rakerda Exco Partai Buruh se-Jawa Timur yang mengusung tema “Jadikan Jatim Maju Berpotensi” berlangsung selama dua hari, hingga Minggu (6/10). Selain dihadiri oleh para ketua Exco dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, acara tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan federasi buruh seperti KSPI, SPN, Sarbumusi, dan KEP (Kimia Energi dan Pertambangan) Reformasi.
Hadir pula dalam acara tersebut Sigit Priyanto, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, yang mewakili Penjabat Gubernur Adhy Karyono dalam pembukaan resmi Rakerda. Sigit Priyanto menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara pemerintah daerah dan Partai Buruh dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan buruh di Jawa Timur.
Rakerda ini tidak hanya menegaskan komitmen total Partai Buruh untuk mendukung pasangan Khofifah-Emil, tetapi juga memperkuat tekad untuk meraih kemenangan di berbagai Pilkada tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan dukungan penuh dari Partai Buruh, diharapkan program-program pro-rakyat dapat terwujud dalam masa kepemimpinan yang akan datang(Red).