Maknai 1 Muharram, MTsN 1 Kota Surabaya Ajak Hijrah Menuju Keunggulan Budi dan Ilmu

LINTASHUKRIM-SURABAYA Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, MTsN Kota Surabaya menebarkan semangat hijrah sebagai wujud transformasi menuju pribadi yang lebih baik. Bagi seluruh unsur pimpinan dan tenaga pendidik, momen ini bukan sekadar peralihan waktu, tetapi panggilan untuk memperkuat jati diri yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.
Kepala MTsN Kota Surabaya, Drs. Mokhamad Hasan Bisri, M.Pd., menegaskan bahwa tahun baru Hijriyah adalah pengingat sunyi bagi setiap insan agar terus bergerak dalam cahaya nilai-nilai ketauhidan dan kemanusiaan.
“Hijrah bukan sekadar berpindah ruang, melainkan peralihan jiwa—dari keraguan menuju keyakinan, dari kebiasaan lama menuju keutamaan baru. Mari jadikan 1 Muharram sebagai titik tolak membangun insan madrasah yang tangguh, jujur, dan mencintai ilmu dalam diam yang penuh makna,” tutur beliau dengan nada yang tenang namun menggetarkan.
Sementara itu, Kepala Urusan Tata Usaha MTsN Kota Surabaya, Mujianto, SHI, S.IP.I., M.Si., mengingatkan pentingnya menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai cermin untuk memperhalus akhlak dan menumbuhkan etos kerja yang beradab.
“Di balik angka tahun yang berganti, tersirat pesan agar kita menata ulang niat dan langkah. 1 Muharram mengajarkan bahwa kemajuan tanpa budi adalah kekosongan, dan kerja tanpa adab adalah kesia-siaan. Mari bekerja dengan hati, berpikir dengan hikmah, dan melayani dengan akhlak,” ujar beliau lugas namun teduh.
Melalui pesan-pesan penuh makna ini, MTsN Kota Surabaya ingin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik pikiran, tetapi juga membentuk peradaban karakter. Tahun baru Islam menjadi momentum untuk memperkuat fondasi spiritual dan etika, demi mencetak generasi yang kuat dalam iman, unggul dalam prestasi, dan luhur dalam budi pekerti.