Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Tewas dan Satu Kritis
Lintas Hukrim, Probolinggo – Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura, tepat di depan kantor Desa Gending, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 18.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah kendaraan roda tiga jenis Tosa dan sebuah truk tronton, mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami kritis.
Kendaraan roda tiga yang dikemudikan oleh Mohammad Hasim (43) dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, dilaporkan melaju terlalu ke kanan saat melintas. Sementara itu, truk tronton dengan nomor pelat L-8758-UF, yang dikemudikan oleh Ari Nurdiyansyah (28) dari Randengan 118-A, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, berada di jalur yang sama.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika Tosa berusaha mendahului kendaraan di depannya namun gagal kembali ke jalur kiri dengan aman, menyebabkan tabrakan hebat dengan truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Dalam insiden ini, Mohammad Hasim mengalami patah tulang pada kedua kaki dan cedera kepala, sementara Ahmad Syaibi (17) dari Desa Sebaung mengalami luka parah di bagian kepala belakang. Abdul Karim, salah satu penumpang Tosa, dilaporkan dalam kondisi kritis.
Abdul Rahman (46), seorang saksi mata, menjelaskan bahwa Tosa melaju dari arah barat menuju timur dan berusaha mendahului kendaraan lain di depannya.
Karena jarak yang terlalu dekat dengan truk tronton dan adanya kendaraan lain dari arah berlawanan, Tosa tidak dapat kembali ke jalur dengan aman, sehingga terjadilah tabrakan fatal.
Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto, mengonfirmasi laporan kecelakaan dan menjelaskan bahwa pihaknya segera datang ke lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan lebih lanjut hingga unit lalu lintas tiba.
“Kami segera menangani lokasi untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan di sekitar TKP,” ujar Sugeng Harianto.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pihak Lantas Polres Probolinggo belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. (lh/red)