Gerak Cepat Polsek Kenjeran Amankan Pelaku Curanmor dari Amukan Massa di Sidotopo Wetan
LintasHukrim – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, berhasil digagalkan oleh warga dan aparat Polsek Kenjeran. Peristiwa yang terjadi pada Senin (23/12/2024) dini hari itu melibatkan seorang residivis berinisial BEW (46), warga Jalan Bulak Banteng Wetan, yang sebelumnya pernah terlibat kasus serupa pada 2015 dan 2017.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tanjung Perak, Iptu Suroto, pelaku mencoba mencuri sepeda motor milik YA (40) yang terparkir di depan rumahnya. “Pelaku menggunakan kunci T untuk merusak lubang kunci kendaraan. Namun, kunci tersebut patah, memicu alarm kendaraan berbunyi,” ungkap Suroto kepada wartawan pada Senin (30/12).
Alarm yang berbunyi membangunkan korban, yang segera keluar rumah dan mendapati pelaku sedang menuntun sepeda motornya. Korban pun berteriak “Maling!” hingga memancing perhatian warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu segera bergerak mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.
Saat tertangkap, pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa. Beruntung, Unit Reskrim Polsek Kenjeran yang sedang berpatroli di sekitar lokasi segera tiba dan mengamankan pelaku. “Kami meminta warga untuk tidak main hakim sendiri dan segera membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ujar Suroto.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya satu unit sepeda motor milik korban, dua kunci T (satu patah), satu kunci Y, dan satu kunci magnet.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa BEW merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman dalam kasus serupa. “Ini bukan kali pertama pelaku melakukan aksi seperti ini. Kami akan memastikan proses hukum berjalan hingga tuntas,” tegasnya.
Polsek Kenjeran juga akan mengembangkan penyelidikan terkait kemungkinan keterlibatan pelaku dalam aksi serupa di lokasi lain.
Sebagai langkah preventif, Suroto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan, terutama menjelang pergantian tahun. “Laporkan segera jika ada aktivitas mencurigakan. Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” tuturnya.
Kasus ini menjadi bukti bahwa kejahatan tidak akan menang melawan kewaspadaan warga dan profesionalisme aparat kepolisian. Kombinasi keduanya berhasil memastikan keamanan Surabaya tetap terjaga.
