Driver Taksi Online Korban Pembegalan penumpang wanita Meninggal Dunia Setelah Dirawat Intensif
LintasHukrim, Driver taksi online berinisial PJ (47), korban pembegalan yang dilakukan oleh ML (23), seorang pemuda asal Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), di Gunung Anyar, Surabaya, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif. Kabar duka ini disampaikan oleh Daniel Lukas Rorong, Pejabat Ketua sekaligus Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur pada Senin, 28 Oktober 2024.
Peristiwa tragis yang menimpa PJ terjadi pada 1 Oktober 2024. Saat itu, PJ menjadi korban pembegalan yang mengakibatkan dirinya menderita luka serius. Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo, korban mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki yang kini harus menjalani hidup tanpa sosok suami dan ayah mereka.
“Meninggalnya Almarhum dikonfirmasi oleh pihak keluarga. Setelah kejadian, beliau sempat menjalani operasi dan kondisinya sempat membaik. Namun, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, Allah memanggilnya,” ujar Daniel Lukas Rorong.
Daniel menjelaskan bahwa kondisi PJ sempat mengalami perkembangan yang cukup baik sehingga dirinya dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan biasa. Namun, diduga infeksi yang muncul dari luka-luka yang dideritanya membuat kondisinya memburuk, sehingga harus kembali ke ICU hingga akhirnya meninggal dunia.
“Sebenarnya kondisi almarhum sudah cukup membaik dan saat di rumah sakit pun sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, infeksi pada luka-lukanya memperburuk kondisinya,” tambah Daniel.
Atas nama pribadi dan keluarga besar PDOI Jawa Timur, Daniel menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya rekan seprofesi tersebut. “Semoga almarhum diterima di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.
Semoga dengan kejadian ini, seluruh masyarakat semakin berhati-hati dalam bekerja dan beraktivitas, serta keamanan bagi driver online dapat semakin diperhatikan.