Dendam Berujung Perampokan di Gresik: Dua Pelaku Ditangkap, Satu Masih Buron
LintasHukrim-Gresik, Rasa sakit hati seorang pria berujung pada aksi perampokan di Perum De Naila, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, yang terjadi pada 6 Januari 2025. Gerak cepat Unit Resmob Polres Gresik berhasil menangkap dua pelaku, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
Korban, Paulina Siahaya (69), harus mengalami trauma setelah menjadi sasaran perampokan dengan modus berpura-pura bertamu. Para pelaku berhasil menggasak emas 25 gram, dua handphone, dan uang tunai Rp 500 ribu, dengan total kerugian mencapai Rp 15 juta.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengungkapkan bahwa aksi perampokan ini dirancang oleh tersangka KS (51), warga Wringinanom, Gresik, yang sakit hati karena terus ditagih utang perhiasan oleh korban. KS kemudian mengajak dua rekannya, MA (48), warga Mojokerto, dan KY (40), untuk melancarkan aksi keji tersebut.
“KS tidak ikut masuk ke rumah korban, tetapi dia yang mengetahui lokasi dan keberadaan perhiasan di rumah korban. Eksekusi dilakukan oleh MA dan KY,” jelas AKP Abid Uais Al-Qarni, Jumat (24/1).
Saat kejadian, MA dan KY berpura-pura menanyakan keberadaan anak korban. Ketika korban lengah mengambil minum di dapur, pelaku langsung menyeret korban ke kamar tidur, mengikat tangan dan kakinya, lalu mengacak-acak lemari untuk mencari barang berharga.
Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap KS di Wringinanom. Selanjutnya, pengembangan kasus membawa tim ke Mojokerto, tempat MA berhasil ditangkap di rumahnya. “Sementara KY, yang juga eksekutor, masih berstatus DPO dan dalam pengejaran,” tambah AKP Abid.
Barang bukti yang diamankan berupa dua unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi, yakni Honda Beat dan Honda Supra, serta beberapa barang lain terkait kejahatan.
Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Polisi kini terus memburu KY untuk memastikan seluruh pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini mengingatkan pentingnya waspada terhadap tamu tak dikenal yang datang ke rumah.
