Serba Serbi

Kemenangan Di Atas Matras, Kekalahan Di Tangan Panitia?”

Lintas Hukrim Surabaya, (18/6/25 )– Kekecewaan mendalam dirasakan oleh orang tua peserta lomba karate tingkat Kecamatan Sawahan, setelah anaknya, Baskara Setia Nusa dari SDN Banyu Urip VI, diduga tidak mendapatkan kejelasan hasil pertandingan meskipun berhasil menang dari babak penyisihan hingga final.

Perlombaan yang digelar di SDN Pakis V pada 15 Mei 2025 itu semula berlangsung lancar. Namun setelah pertandingan usai, pihak panitia tidak mengumumkan hasil secara terbuka, khususnya terkait kemenangan Baskara. Padahal menurut pengakuan orang tua dan guru pendamping, Baskara tampil unggul di seluruh laga.

Ibu dari Baskara, yang juga menjadi perwakilan pihak sekolah, mengaku telah menanyakan langsung kepada salah satu oknum panitia sebelum perlombaan dimulai. Saat itu, panitia menyatakan bahwa jika anaknya menang, maka akan tetap diumumkan secara resmi dan mendapatkan trofi sebagai simbol kemenangan.

“Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya. Dia sudah berjuang dan menang di setiap pertandingan. Sebelum lomba, saya sudah tanya ke panitia sebelum perlombaan bahwa kalau Baskara bisa juara dan menang di setiap pertandngan meskipun masih duduk dikelas 2 tetap akan diakui. Tapi kenyataannya tidak ada kejelasan sama sekali,” ujar sang ibu dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, salah satu panitia justru menyampaikan bahwa Baskara dianggap tidak memenuhi syarat kelas pertandingan. Namun penjelasan itu disampaikan secara sepihak tanpa transparansi dan dokumentasi yang jelas.
Pernyataan tersebut menambah ketegangan, karena dianggap mencederai semangat sportivitas.

Guru karate yang melatih Baskara pun ikut turun tangan membantu meminta kejelasan kepada pihak panitia. Mereka menilai bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan, apalagi dalam konteks pembinaan mental dan semangat juang pelajar di usia dini.

“Kami dari ibu Baskara hanya ingin ada kejelasan dan sikap adil dari panitia. Jangan sampai anak-anak dididik untuk bertanding, tapi tidak diajarkan nilai kejujuran dan penghargaan atas usaha mereka,” tegas ibu baskara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak panitia lomba karate Kecamatan Sawahan terkait hasil pertandingan dan polemik yang mencuat ke publik.

Berita Lainnya

Back to top button