Reses di Jemursari, Bagas Iman Waluyo Serap Beragam Aspirasi Warga Surabaya

Surabaya,Lintas Huktim- (22 Mei 2025 )— Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Gerindra, Bagas Iman Waluyo, S.H., menggelar kegiatan reses dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat Tahun Sidang I Masa Persidangan ke-III di Jalan Jemursari, Kamis (22/5). Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara warga dan wakil rakyat untuk menyampaikan kritik, masukan, serta kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.
Sebagai anggota Komisi B sekaligus anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Surabaya, Bagas menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana menyerap langsung suara rakyat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah mengantarkannya menjadi wakil rakyat di Kota Surabaya.
Dalam sesi diskusi, berbagai aspirasi dan keluhan disampaikan oleh warga. Di antaranya arief usulan dari warga RT 5 RW 7 Kelurahan Nginden Jangkungan terkait pembangunan tempat cuci motor sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi Karang Taruna setempat. Warga juga mengusulkan pembangunan pagar lingkungan guna mencegah maraknya aksi pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di kawasan mereka.
Selain itu, warga mengeluhkan belum tersedianya fasilitas umum seperti salon kegiatan kampung yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas sosial masyarakat.
Seorang warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring juga menyuarakan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan akibat kondisi ekonomi yang sulit. Ia berharap Pemerintah Kota Surabaya dapat lebih aktif menyelenggarakan job fair serta membuka akses lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat kecil.
Dari wilayah Bulak, warga menyampaikan kebutuhan akan alat tangan lipat yang biasa digunakan untuk mendirikan tenda dalam kegiatan masyarakat. Alat tersebut dinilai penting untuk mendukung kelancaran kegiatan sosial di lingkungan mereka.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Bagas menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh masukan tersebut sesuai tugas dan kewenangannya sebagai legislator. “Reses ini bukan hanya seremonial, tapi momentum penting untuk menyerap kebutuhan riil warga. Semua masukan akan kami perjuangkan sesuai kewenangan dan mekanisme yang ada,” tegas Bagas.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya merupakan milik masyarakat Surabaya dan akan selalu berusaha hadir untuk membantu. “Karena saat ini saya miliknya masyarakat Surabaya. Kalau bisa dibantu, saya akan berusaha bantu,” ujar Bagas Iman Waluyo.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh tokoh masyarakat, Cak Hasim, yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.(arief)