Rambu Lalu LintasSerba Serbi

Polres Ponorogo Kerahkan 1.127 Personel, Acara “Bumi Reyog Berdzikir” 2024 Berlangsung Kondusif

LintasHukrim-Ponorogo, Ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai wilayah berkumpul di Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo pada Minggu (29/12/2024) dalam acara bertajuk “Bumi Reyog Berdzikir” (BRB) 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Merajut Silaturahmi Membangun Persaudaraan” dan dihadiri lebih dari 60.200 peserta.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 11.30 WIB ini bertujuan mempererat tali persaudaraan, baik antaranggota PSHT maupun dengan masyarakat luas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun H. Issoebiantoro, S.H., Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Drs. R. Moerdjoko HW, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., serta Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Dwi Soerjono, M.S.

Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara yang tertib dan damai.

“Jadikan nama besar perguruan ini sebagai nilai manfaat untuk semua. Kami menghormati keluarga besar PSHT. Sekembalinya dari sini, pulanglah dengan tertib dan hormati sesama pengguna jalan,” pesannya kepada peserta.

Sementara itu, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Drs. R. Moerdjoko HW, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan.

“Persaudaraan yang diajarkan PSHT bukan hanya untuk warga SH, tetapi juga untuk semua elemen masyarakat. PSHT harus menjadi simbol perdamaian di muka bumi,” ujar Moerdjoko.

Acara diisi dengan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Ponorogo, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., didampingi sembilan kyai khos Ponorogo. Suasana penuh khidmat terasa ketika ribuan peserta melantunkan dzikir secara serempak.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, Polres Ponorogo mengerahkan 1.127 personel, terdiri atas 571 personel Polres Ponorogo, 100 personel Sat Brimob Polda Jatim, 100 personel Kodim 0802 Ponorogo, serta dukungan dari Satpol PP, Damkar, Dinkes, Dishub, dan elemen masyarakat.

Acara yang berlangsung aman dan kondusif ini ditutup dengan para peserta kembali ke wilayah masing-masing secara tertib. “Bumi Reyog Berdzikir” menjadi bukti bahwa PSHT adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian.

 

 

Berita Lainnya

Back to top button