HeadlineHukum & Kriminal

SIPP PN Surabaya Diduga Sulit Di Akses Dibandingkan Dengan 10 SIPP PN Yang Lainnya

LintasHukrim – Surabaya Situs layanan SIPPN Surabaya, sudah beberapa hari terindikasi sulit di input atau di akses. Padahal, situs layanan tersebut, sangat dibutuhkan masyarakat secara umum guna mengakses jadwal persidangan maupun guna mengetahui dari Kejaksaaan Negeri mana, Jaksa Penuntut Umum mengadili, memeriksa sebuah perkara.

Pada hari ini rabo (25/9/24) Sulitnya, akses layanan SIPP PN Surabaya semua data tidak nampak alias bleng.Perihal, kesulitan mengakses layanan tersebut diatas wartawan media ini mencoba mengunjungi ruang informasi.

Melalui, ruang informasi diatas, ternyata SIPP PN Surabaya lancar dengan mudah mengetahui, salah satu perkara yang akan dilangsungkan persidangan di salah satu ruang di Pengadilan Negeri Surabaya.
dari temuan diatas kami mencoba melakukan perbandingan dengan mengakses situs layanan SIPP PN pengadilan yang lain yang ada di Indonesia.

Adapun, 10 perbandingan situs layanan yang mudah di akses diantaranya, PN Gresik, PN Sidoarjo, PN Tarakan, PN Manado, PN Denpasar, PN Banda Aceh, PN Jakarta Utara, PN Jakarta Pusat, PN Banyuwangi, PN Jayapura dan PN Semarang.

10 perbandingan diatas, didapati mudah diakses perihal jadwal persidangan, nama terdakwa, Kejaksaan yang memeriksa perkara maupun nama ruang persidangan.

Sedikit berbeda dengan situs layanan di Pengadilan Negeri Surabaya yang belum bisa diakses secara keseluruhan.

Sementara, Humas PN Surabaya, Alex Adam, saat dikonfirmasi, terkait sulitnya mengakses layanan SIPPN Surabaya, mengatakan, masalah kita yakni, semua data seluruhnya setiap hari di kirim ke server Mahkamah Agung (MA) dan data yang masuk ke MA terlalu padat serta antri.

Lebih lanjut, Alex, berucap, belum data data yang masuk dari pengadilan lain, seperti, Pengadilan Agama atau seluruh Pengadilan Negeri di Indonesia.

PN Surabaya, terlalu sibuk ketimbang PN yang lainnya, dan memasukkan data di butuhkan waktu untuk disinkronisasi dan server PN Surabaya terlalu penuh. Begitu juga, server MA juga terlalu penuh.

” Itu kendala serta ada usulan agar alatnya ditambah dan itupun biayanya tinggi mas !. Sedangkan, Ketua PN Surabaya, sudah mengusulkan agar server PN Surabaya ditambah ,” terang Alex.

Alex, menambahkan, kita punya server itu 3, memang secara internal kita sudah ribet, setiap minggu ada teguran dari Ketua. Sebenarnya, server kita sudah mumpuni karena setiap bulan ada pengawasan .

Disinggung, penambahan server, Alex, menyampaikan, yang mempunyai agenda adalah MA bisa cepat dan secara teknis mereka yang lebih tahu.

” Yang jelas bagian ITE yaitu, Adit sudah memasukan datanya dan menunggu sinkronisasi. Terkait lambannya data yang kembali ke PN Surabaya dimungkinkan kesibukan MA lantaran, sarat atau penuh karena data itu dilindungi ” pungkas Alex.
—————————————————–
CATATAN REDAKSI LINTAS HUKRIM :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan / atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan / atau berita berisi hak jawab ,sanggahan ,dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel / berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: lintashukrim@gmail.com.atau nomor WA 0821 2045 0500 ,0821 4001 6298 atas perhatiannya sebelumnya disampaikan terima kasih ( red ).

Berita Lainnya

Back to top button